SELAMAT DATANG , MUDAH-MUDAHAN DAPAT BERMAFAAT ;)

Jumat, 15 November 2013

Profil Marouane Fellaini

Profil Marouane Fellaini

Marouane Fellaini merupakan pemain Sepak Bola Profesional yang lahir pada 22 November 1987 dan berkebangsaan Belgia. Marouane Fellaini saat ini bermain bersama klub Manchester United dan bermain pada posisi Gelandang.
Karir Marouane Fellaini dimulai pada tahun 2006 ketika masih membela klub Liga Belgia Standard de Liege selama tiga musim. Selama bermain pada klub Standard Marouane Fellaini langsung menjadi pemain utama dan selalu tampil pada setiap pertandingan yang dijalankan. Pada musim 2009/2009 Marouane Fellaini dibeli oleh klub Liga Inggris Everton, bermain bersama Everton karir dari Marouane Fellaini semakin meningkat pesat dan juga bakatnya membuat banyak klub ingin membeli nya.
Pada musim 2013-2014 Marouane Fellaini mengikuti jejak pelatih nya David Moyes untuk pindah ke Manchester United dan akan saling bekerja sama kembali dalam satu klub. Kedatangan Marouane Fellaini tentu akan membuat lini tengah dari Manchester United semakin kuat dan tangguh. Bagi anda yang ingin mengetahui Profil Marouane Fellaini bisa anda lihat dibawah ini.

Profil Marouane Fellaini

Nama Depan : Marouane
Nama Belakang : Fellaini-Bakkioui
Kebangsaan : Belgia
Tanggal Lahir : 22 November 1987
Tempat Lahir : Etterbeek, Belgia
Posisi : Gelandang
Klub : Manchester United
Tinggi : 194 cm
Berat : 85 kg
Kaki : Kanan

KARIR MAROUANE FELLAINI

2013-2014 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2013-2014 : Everton / Premier League
Waktu Bermain: 270 Menit – Bermain: 3 Pertandingan – Gol: 0
2012-2013 : Everton / Premier League
Waktu Bermain: 2786 Menit – Bermain: 31 Pertandingan – Gol: 11
2011-2012 : Everton / Premier League
Waktu Bermain: 2855 Menit – Bermain: 34 Pertandingan – Gol: 3
2010-2011 : Everton / Premier League
Waktu Bermain: 1654 Menit – Bermain: 20 Pertandingan – Gol: 1
2009-2010 : Everton / Premier League
Waktu Bermain: 1763 Menit – Bermain: 23 Pertandingan – Gol: 2
2008-2009 : Everton / Premier League
Waktu Bermain: 2400 Menit – Bermain: 30 Pertandingan – Gol: 8
2008-2009 : Standard de Liege / Pro League
Waktu Bermain: 270 Menit – Bermain: 3 Pertandingan – Gol: 0
2007-2008 : Standard de Liege / Pro League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 31 Pertandingan – Gol: 6
2006-2007 : Standard de Liege / Pro League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 28 Pertandingan – Gol: 3

GELAR JUARA

Klub Domestik
Pro League : 2007/2008
Super Cup : 2008/2009

Transfer
02/09/2013 dari Everton ke Manchester United – € 32.4M
31/08/2008 dari Standard ke Everton – € 18.5M

Profil Jonny Evans

Profil Jonny Evans

Jonny Evans adalah pemain Sepak Bola Profesional yang berasal dari Irlandia Utara dan saat ini bermain untuk Manchester United. Jonny Evans lahir pada 2 Januari 1988 di Belfast, Irlandia Utara. Jonny Evans merupakan pemain andalan tim Setan Merah dan diprediksi akan menjadi pemain bertahan masa depan United.
Karir Jonny Evans dimulai pada tahun 2005 saat membela Manchester United lalu berpindah ke banyak klub seperti sunderland, Antwerp, dan akhirnya kembali lagi ke Manchester United pada tahun 2008 dan menjadi pemain tetap. Penampilan Jonny Evans semenjak bermain di Manchester United sangatlah memuaskan sang Pelatih dan sering menurunkannya dalam setiap ertandingan.
Musim 2013-2014 akan menjadi musim ke delapan bagi Jonny Evans berseragam Manchester United. Penampilan Jonny Evans dalam menjaga lini pertahanan sangatlah bagus dan tangguh, sehingga Jonny Evans sering menjadi pilihan utama dari sang pelatih. Berikut Profil Jonny Evans lengkap bisa anda lihat dibawah ini.

Profil Jonny Evans

Nama Depan : Jonny
Nama Belakang : Evans
Kebangsaan : Irlandia Utara
Tanggal Lahir : 2 Januari 1988
Tempat Lahir : Belfast, Irlandia Utara
Posisi : Pemain Bertahan
Klub : Manchester United
Tinggi : 188 cm
Berat : 77 kg
Kaki : Kanan
 
KARIR JONNY EVENS
 
2013/2014 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2012-2013 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1903 Menit – Bermain: 23 Pertandingan – Gol: 3
2011-2012 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2428 Menit – Bermain: 29 Pertandingan – Gol: 1
2010-2011 : Sunderland / Premier League
Waktu Bermain: 1005 Menit – Bermain: 13 Pertandingan – Gol: 0
2009-2010 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1587 Menit – Bermain: 18 Pertandingan – Gol: 0
2008-2009 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1422 Menit – Bermain: 17 Pertandingan – Gol: 0
2007-2008 : Sunderland / Premier League
Waktu Bermain: 1337 Menit – Bermain: 15 Pertandingan – Gol: 0
2007-2008 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2006-2007 : Antwerp FC / Second Division
Waktu Bermain: 11 Menit – Bermain: 11 Pertandingan – Gol: 2
2006-2007 : Sunderland / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 18 Pertandingan – Gol: 1
2005-2006 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
 
KARIR JUARA

Klub Domestik
Premier League : 2012/2013, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008
League Cup : 2009/2010, 2008/2009, 2005/2006
Community Shield : 2013/2014, 2011/2012, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008

Klub Internasional
Liga Champions UEFA : 2007/2008
Kejuaraan Klub Dunia : 2008

Profil Phil Jones






Phil Jones adalah salah satu pemain muda dari Manchester Untied dan Timnas Nasional Inggris. Phil Jones lahir pada 21 februari 1992 di Preston, Inggris. Phil Jones memiliki postur tubuh yang sangat ideal untuk menjadi pemain Bertahan, selain itu Phil Jones juga berposisi pada gelandang untuk membantu serangan.
Karir Phil Jones dimulai pada 2009 ketika masih membela Blackburn Rovers dan bermain selama dua musim. Hingga pada tahun 2011 Phil Jones dibeli oleh Manchester United dan menjadi salah satu pemain andalan dari Manchester United. Kemampuan nya dalam menjaga lini pertahanan dan duel dengan pemain lawan tidak perlu diragukan lagi.
Muism 2013-2014 akan menjadi musim ketiga bagi pemain belakang Phil Jones bersama Manchester United, Permainan dari Phil Jones dalam beberapa musim sangat meningkat pesat dan sudah mendapat tempat dalam skuad utama Manchester United. Berikut Informasi dan Profil Phil Jones bisa anda lihat dibawah ini.

Profil Phil Jones

Nama Depan : Phil
Nama Belakang : Jones
Kebangsaan : Inggris
Tanggal Lahir : 21 Februari 1992
Tempat Lahir : Preston, Inggris
Posisi : Pemain Bertahan
Klub : Manchester United
Tinggi : 180 cm
Berat : 70 kg
Kaki : Kanan

KARIR PHIL JONES

2013/2014 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2012-2013 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1207 Menit – Bermain: 17 Pertandingan – Gol: 0
2011-2012 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2126 Menit – Bermain: 29 Pertandingan – Gol: 1
2010-2011 : Blackburn Rovers / Premier League
Waktu Bermain: 2175 Menit – Bermain: 26 Pertandingan – Gol: 0
2009-2010 : Blackburn Rovers / Premier League
Waktu Bermain: 662 Menit – Bermain: 9 Pertandingan – Gol: 0

KARIR JUARA

Klub Domestik
Premier League : 2012/2013
Community Shield : 2013/2014, 2011/2012

Transfer
14/08/2010 : Dari Blackburn Rovers Ke Manchester United – € 19.3M

Profil Antonio Valencia

Profil Antonio Valencia

Antonio Valencia adalah pemain yang bermain pada posisi Sayap kanan di Manchester United, tugas nya adalah memberikan umpan matang untuk para striker yang telah menunggu di depan gawang. Antonio Valencia lahir pada 4 Agustus 1985 di Lago Agrio, Ekuador. Antonio Valencia termasuk pemain yang cukup rajin dalam menyerang maupun ketika bertahan.
Karir Antonio Valencia dimulai pada tahun 2003 ketika membela El Nacional selama tiga tahun kemudian pindah ke Villarreal dan Recreativo Huelva selama satu musim. Pada tahun 2006 Antonio Valencia bermain di Liga Inggris bersama Wigan Athletic selama tiga musim dan berkat penampilannya yang bagus dan gemilang tahun 2009 Antonio Valencia pindah ke Manchester United dan bermain hingga saat ini.
Musim 2013-2014 akan menjadi musim ke lima bagi pemain sayap kanan Antonio Valencia bermain di Manchester United. Kontribusi sAntonio Valencia terhadap setiap pertandingan Manchester United sangat lah besar karena umpan-umpan yang diberikan kepada para penyerang. Informasi dan Profil Antonio Valencia bisa anda lihat dibawah ini.

Profil Antonio Valencia

Nama Depan : Luis Antonio
Nama Belakang : Valencia Mosquera
Kebangsaan : Ekuador
Tanggal Lahir : 4 Agustus 1985
Tempat Lahir : Lago Agrio, Ekuador
Posisi : Pemain Tengah
Klub : Manchester United
Tinggi : 180 cm
Berat : 78 kg
Kaki : Kanan
 
KARIR ANTONIO VALENCIA

2013/2014 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2012-2013 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2017 Menit – Bermain: 30 Pertandingan – Gol: 1
2011-2012 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2120 Menit – Bermain: 27 Pertandingan – Gol: 4
2010-2011 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 743 Menit – Bermain: 10 Pertandingan – Gol: 1
2009-2010 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2613 Menit – Bermain: 34 Pertandingan – Gol: 5
2008-2009 : Wigan Athletic / Premier League
Waktu Bermain: 2680 Menit – Bermain: 31 Pertandingan – Gol: 3
2007-2008 : Wigan Athletic / Premier League
Waktu Bermain: 2711 Menit – Bermain: 31 Pertandingan – Gol: 3
2006-2007 : Wigan Athletic / Premier League
Waktu Bermain: 1380 Menit – Bermain: 22 Pertandingan – Gol: 1
 
KARIR JUARA

Klub Domestik
Premier League : 2012/2013, 2010/2011
League Cup : 2009/2010
Community Shield : 2013/2014, 2011/2012, 2010/2011
Segunda Division : 2005/2006
 
Transfer
01/07/2009 : Dari Wigan Athletic Ke Manchester United – € 18.9M
01/08/2006 : Dari Villarreal Ke Wigan Athletic – € 2M

Profil Luis Nani

Luis Nani

Profil Luis Nani


Luis Nani merupakan pemain sepak bola profesional yang lahir pada 17 November 1986 di Praia, Kepulauan Cape Verde. Luis Nani saat ini bermain bersama klub Manchester United dan telah menjadi pemain inti sejak didatangkan dari klub Sporting CP.
Karir Luis Nani dimulai pada tahun 2005 ketika membela klub Sporting CP dalam kompetisi Primeira Liga. Luis Nani bermain selama dua musim bersama Sporting CP dan menjadi pilihan utama pada setiap pertandingan nya. Pada musim 2007/2008 akhirnya bakat dari Luis Nani sudah terlihat oleh Alex Ferguson dan langsung membeli nya pada tahun itu juga. Bermain bersama Manchester United bakat dari Luis Nani semakin matang dalam setiap pertandingan yang dijalankan.
Sebagai pemain yang berposisi pada Gelandang, Luis Nani juga termasuk pemain yang cukup rajin mencetak gol bagi klub nya. Kemampuan Luis Nani untuk mencetak gol tidak perlu diragukan lagi karena kualitas yang dimiliki. Bagi anda yang ingin mengetahui Profil Luis Nani bisa anda lihat dibawah ini.

Profil Luis Nani

Nama Depan : Luis Carlos
Nama Belakang : Almeida da Cunha
Kebangsaan : Portugal
Tanggal Lahir : 17 November 1986
Tempat Lahir : Praia, Kepulauan Cape Verde
Posisi : Gelandang
Klub : Manchester United
Tinggi : 176 cm
Berat : 66 kg
Kaki : Kanan dan kiri

KARIR LUIS NANI
 
2013-2014 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2012-2013 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 630 Menit – Bermain: 11 Pertandingan – Gol: 1
2011-2012 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2111 Menit – Bermain: 29 Pertandingan – Gol: 8
2010-2011 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2668 Menit – Bermain: 33 Pertandingan – Gol: 9
2009-2010 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1586 Menit – Bermain: 23 Pertandingan – Gol: 3
2008-2009 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 547 Menit – Bermain: 13 Pertandingan – Gol: 1
2007-2008 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1565 Menit – Bermain: 26 Pertandingan – Gol: 3
2006-2007 : Sporting CP / Primeira Liga
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 29 Pertandingan – Gol: 5
2005-2006 : Sporting CP / Primeira Liga
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 29 Pertandingan – Gol: 4
 
GELAR JUARA

Kompetisi Domestik
Premier League : 2012/2013, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008
Taca de Portugal : 2006/2007
Community Shield : 2013/2014, 2011/2012, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008

Klub Internasional
Liga Champions UEFA : 2007/2008
Kejuaraan Klub Dunia : 2008
 
Transfer
01/08/2007 dari Sporting CP ke Manchester United – € 25.5M

Profil Tom Cleverley

Profil Tom Cleverley

Tom Cleverley adalah pemain yang berasal dari Inggris dan saat ini bermain untuk Manchester United. Tom Cleverley lahir pada 12 Agustus 1989 di Basingstoke, Inggris. Tom Cleverley merupakan pemain muda yang berbakat dan pemain Tim Nasional Inggris juga, Tom Cleverley diprediksi akan menjadi penerus dari Paul Scholes yang akan segera pensiun.
Karir Tom Cleverley dimulai pada tahun 2008 saat membela Leicester City dan Watford dalam kurun waktu dua tahun, lalu pada 2010 Tom Cleverley pindah ke Manchester United dan sempat dipinjam ke Wigan Athletic satu musim untuk mengasah kemampuannya. Setahun kemudian tepatnya 2011 Manchester united menarik nya kembali untuk masuk dalam Skuad utama sampai saat ini.
Pada musim 2013-2014 Tom Cleverley akan menjalani musim ketiga nya bersama dengan Manchester United dan akan bermain pada posisi lini tengah. Tom Cleverley juga disiapkan untuk menggantikan peran dari pemain legendaris Manchester United Paul Scholes yang telah pensiun musim lalu. Bagi anda yang ingin mengetahui informasi dan Profil Tom Cleverley bisa anda lihat dibawah ini.

Profil Tom Cleverley

Nama Depan : Tom
Nama Belakang : Cleverley
Kebangsaan : Inggris
Tanggal Lahir : 12 Agustus 1989
Tempat Lahir : Basingstoke, Inggris
Posisi : Pemain tengah
Klub : Manchester United
Tinggi : 175 cm
Kaki : Kanan dan Kiri

KARIR TOM CLEVERLEY

2013-2014 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2012-2013 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1457 Menit – Bermain: 22 Pertandingan – Gol: 2
2011-2012 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 433 Menit – Bermain: 10 Pertandingan – Gol: 0
2010-2011 : Wigan Athletic / Premier League
Waktu Bermain: 1636 Menit – Bermain: 25 Pertandingan – Gol: 3
2009-2010 : Watford FC / Championship
Waktu Bermain: 2852 Menit – Bermain: 33 Pertandingan – Gol: 11
2008-2009 : Watford FC / Championship
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 15 Pertandingan – Gol: 2
2008-2009 : Leicester City / League One
Waktu Bermain: 992 Menit – Bermain: 14 Pertandingan – Gol: 2

GELAR JUARA

Klub Domestik
Premier League : 2012/2013
League Cup : 2008/2009
Community Shield : 2013/2014, 2011/2012, 2010/2011

Transfer
01/09/2010 : Dari Manchester United Ke Wigan Athletic – Pinjaman
18/08/2009 : Dari Manchester United Ke Watford – Pinjaman
20/01/2009 : Dari Manchester United Ke Leicester City – Pinjaman

Profil Patrice Evra

Profil Patrice Evra

Patrice Evra adalah pemain bertahan Manchester United yang beroperasi pada sayap kiri. Patrice Evra lahir pada 15 Mei 1981 di Dakar, Senegal. Patrice Evra kini adalah termasuk salah satu Pemain Bertahan terbaik di dunia sejak bergabung dengan Manchester United.
Karir Patrice Evra dimulai pada 1999 saat bergabung dengan Klub Monza selama satu musim dan musim berikutnya bergabung dengan klub Prancis Nice yang saat itu bermain di Ligue 2. Tahun 2002 Patrice Evra hengkang ke Monaco dan sempat bermain selama empat musim hingga sebelumnya pada 2005 Manchester United membeli Patrice Evra bermain hingga saat ini. Sebagai pemain senior Patrice Evra telah dipercaya untuk menjadi wakil kapten Tim.
Musim 2013-2014 kompetisi Premier league akan menjadi musim ke sembilan bagi pemain belakang kiri Patrice Evra selama bermain di Manchester United. Gelar juara yang di raih United tentu tidak lepas dari kontribusi Patrice Evra dalam menjaga pertahanan. Informasi dan Profil Patrice Evra lengkap bisa anda lihat dibawah ini.

PROFIL SINGKAT PATRICE EVRA

Nama Depan : Patrice
Nama Belakang : Evra
Kebangsaan : Prancis
Tanggal Lahir : 15 Mei 1981
Tempat Lahir : Dakar, Senegal
Posisi : Pemain Bertahan
Klub : Manchester United
Tinggi : 175 cm
Berat : 76 kg
Kaki : Kiri
 
Karir Patrice Evra
2013/2014 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 0 Menit – Bermain: 0 Pertandingan – Gol: 0
2012-2013 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 3060 Menit – Bermain: 34 Pertandingan – Gol: 4
2011-2012 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 3239 Menit – Bermain: 37 Pertandingan – Gol: 0
2010-2011 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2962 Menit – Bermain: 35 Pertandingan – Gol: 1
2009-2010 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 3286 Menit – Bermain: 38 Pertandingan – Gol: 0
2008-2009 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2411 Menit – Bermain: 28 Pertandingan – Gol: 0
2007-2008 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 2824 Menit – Bermain: 33 Pertandingan – Gol: 0
2006-2007 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 1861 Menit – Bermain: 24 Pertandingan – Gol: 1
2005-2006 : Manchester United / Premier League
Waktu Bermain: 571 Menit – Bermain: 11 Pertandingan – Gol: 0
 
Trofi Juara
Klub Domestik
Premier League : 2012/2013, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008, 2006/2007
FA Cup : 2006/2007
League Cup : 2009/2010, 2008/2009, 2005/2006
Community Shield : 2013/2014, 2011/2012, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008
Ligue 1 : 2002/2003
Coupe de la Ligue : 2002/2003

Klub Internasional
Liga Champions UEFA : 2007/2008
Kejuaraan Klub Dunia : 2008
 
Transfer
10/01/2006 : Dari AS Monaco Ke Manchester United – € 8M
01/08/2002 : Dari Nice Ke AS Monaco – € 4.1M

Rabu, 30 Oktober 2013

Profil David Moyes


Pengunduran diri Alex Ferguson sebagai pelatih Manchester United menjadi pemberitaan hangat di berbagai media internasional dan juga termasuk media-media di Indonesia. Tasa pengunduran diri SAF tersebut telah banya membuta spekulasi tentang siapakah penggantinya di MU.
David Moyes, pelatih Everton adalah sosok yang terpilih untuk melatih tim setan merah untuk 6 tahun kedepannya. Menurut informasi resmi situs klub menyebutkan bahwa pria Skotlandia, kelahiran 25 April 1963 akan resmi mendapatkan kontrak selama enam tahun, terhitung semenjak 1 Juli 2013.
Profil David Moyes
Terpilihnya David Moyes sebagai pelatih baru untuk klub sebesar Manchester United tentu saja telah mengundang banyak tanya bagi pencinta sepakbola diseluruh dunia, siapa David Moyes? serta bagaimana perstasinya selama ini di dunia sepakbola, baik sebagai pemain dan juga sebagai pelatih. Berikut adalah profil David Moyes  :

Biodata David Moyes :

Nama lengkap             : David William Moyes
Tanggal lahir               : 25 April 1963
Tempat lahir                : Glasgow, Skotlandia
Tinggi Badan              : 185 cm
Posisi Bermain            : Bek Tengah
Kebangsaan                 : Scotland
Posisi                           : Manajer

Karir Junior Sepakbola :

–1980 Drumchapel Amateurs

Karir Senior Sepakbola :

1980–1983 Celtic (0 Gol) (24 Kali Tampil)
1983–1985 Cambridge United (1 Gol) (79 Kali Tampil)
1985–1987 Bristol City (6 Gol) (83 Kali Tampil)
1987–1990 Shrewsbury Town (11 Gol) (96 Kali Tampil)
1990–1993 Dunfermline Athletic (13 Gol) (105 Kali Tampil)
1993 Hamilton Academical (0 Gol) (5 Kali Tampil)
1993–1999 Preston North End(15 Gol) (143 Kali Tampil)

Karir Sebagai Pelatih :

1998–2002 Preston North End
2002–2013 Everton
2013 Manchester United
Manajer Klub :

1998–2002 Preston North End
2002–2013 Everton
2013–         Manchester United
Gelar saat bermain:

  • Glasgow Celtic
    Scottish League Premier Division (1): 1981–82

  • Bristol City
    English Associate Members' Cup (1): 1986

  • Preston North End

      Football League Third Division (1): 1995–96

Gelar saat melatih:

Preston North End
Football League Second Division (1): 1999–2000

Gelar individu :

LMA Manager of the Year (3): 2002–03, 2004–05, 2008–09
Premier League Manager of the Month (10): November 2002, September 2004, Januari 2006, Februari 2008, Februari 2009, Januari 2010, Maret 2010, Oktober 2010, September 2012, Maret 2013


 
 

Chants Club Manchester United

We are the Busby Boys

Hello! Hello!
We are the busby boys
Hello! Hello!
We are the busby boys
And if you are a City fan surrender or you’ll die,
We all follow United

20 times!

20 times 20 times Man United
20 times 20 times I say
20 times 20 times Man United
Playing Football The Matt Busby Way!

We’ll Never Die

United’s flag is deepest red
It shrouded all our Munich dead
Before their limbs grew stiff and cold
Their heart’s blood dyed it’s ev’ry fold
Then raise United’s banner high
Beneath it’s shade we’ll live and die
So keep the faith and never fear
We’ll keep the Red Flag flying here
We’ll never die, we’ll never die
We’ll never die, we’ll never die
We’ll keep the Red flag flying high
‘Cos Man United will never die

Stretford Enders

Bertie Mee said to Matt Busby
‘Have you heard of the North Bank, Highbury?’
‘No,’ said Matt, ‘You cockney twat,
 But I’ve heard of the STRETFORD ENDERS!!’

United Calypso

Manchester, Manchester United
A bunch of bouncing Busby Babes
They deserve to be knighted!
If ever they are playing in your town
You must get to that football ground
Take a lesson come and see
Football taught by Matt Busby

United are the team for me

U-N-I-T-E-D
United are the team for me
With A knick knack paddy whack give adog a bone
Why dont City f*ck off home

Jingle bells

Jingle bells,
Jingle bells,
Jingle all the way,
Oh what fun it is to see,
United win away

The City is yours?!

The city is yours,
the city is yours….
20000 empty seats,
are you fucking sure!?

From the banks of the Irwell (version 1)

From the banks of the River Irwell
To the shores of Sicily,
We will fight, fight, fight for United
Till we win the Football League
To hell with Liverpool,
To hell with Man City – (They’re shit!)
We will fight, fight, fight for United
Till we win the Football League

From the banks of the Irwell (version 2)

From the banks of the Irwell,
To Sicily,
And we will fight fight fight,
For Man United FC,
Oh oh oh ohhh,
Oh oh oh ohhh,
Ay ay ay ayyy
Ay ay ay ayyy

Matt Busby’s aces

Oh me lads,
You should have seen us coming,
Fastest team in the League,
Just to see us running,
All the lads and lasses,
With smiles upon their faces,
Walking down the Warwick Road,
To see Matt Busby’s aces!

The Busby Babes

Forever and ever,
We’ll follow the boys,
Of Man United,
The Busby Babes

Manchester is wonderful

Oh Manchester, (oh Manchester)
Is wonderful, (is wonderful)
Oh Manchester is wonderful,
It’s full of tits, fanny, and United;
Oh Manchester is wonderful.

The Pride of All Europe

We are just one of those teams
 That you see now and then,
We often score six
But we seldom score ten,
We beat em at home
And we beat em away,
We kill any bastards
That get in our way;
We are the pride of all Europe
The cock of the North,
We hate the Scousers
The Cockneys of course (and Leeds!),
We are United
Without any doubt,
We are the Manchester boys

She wore a Scarlet Ribbon

She wore, she wore,
She wore a scarlet ribbon,
She wore a scarlet ribbon in the merry month of May
And when, I asked
Oh why she wore that ribbon,
She said it’s for United and they’re going to Wem-ber-ley,
Wem-ber-ley, Wem-ber-ley,
We’re the famous Man United
And we’re going to Wem-ber-ley

Stretford End arising

I see the Stretford End arising,
I see trouble on the way,
Don’t go out tonight,
Unless you’re red and white,
I see there’s trouble on the way

Ole Gunnar Solskjaer

You are my Solskjaer,
My Ole Solskjaer,
You make me happy,
When skies are grey,
Oh Alan Shearer,
Was fucking dearer,
So please don’t take,
My Solskjaer away…

If you come from Manchester…

If you come from Manchester
You’re sure to be a blue,
Moston, Collyhurst, Salford, Ancoats too,
And if you think that this is true you’re nothing but a fool,
Cos in the town of Manchester
Man United rule
Tra la la laaaaa we all hate City
Tra la la la la la la la
You can stick your Bayern Munich
Juventus Ajax too,
There’s only one collosal team they play in laser blue,
They’re gonna beat United, like once upon a time
They’re gonna conquer Europe like they did in 69
Tra la la laaaaa we all hate City
Tra la la la la la la la

If I die in the Kippax Street

If I die in the Kippax Street, woah-oh woah-oh,
If I die in the Kippax Street, woah-oh woah-oh,
If I die in the Kippax Street, there’ll be ten blue bastards at my feet,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.
Use your head and use your feet, woah-oh woah-oh,
Use your head and use your feet, woah-oh woah-oh,
Use your head and use your feet, ten blue bastards at my feet,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.
If my bones do not mend, woah-oh woah-oh,
If my bones do not mend, woah-oh woah-oh,
If my bones do not mend, then carry me back to the Stretford End
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.
When we go down to Maine Road, woah-oh, woah-oh,
When we go down to Maine Road, woah-oh, woah-oh,
When we go down to Maine Road the City fans they shit their load,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.
Walking down the Grafton Street, woah-oh, woah-oh,
Walking down the Grafton Street, woah-oh, woah-oh,
Walking down the Grafton Street, there’ll be ten blue bastards at my feet,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.
Burn, destroy, wreck and kill, woah-oh, woah-oh,
Burn, destroy, wreck and kill, woah-oh, woah-oh,
Burn, destroy, wreck and kill, United fans fucking will,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.
On my grave it will say, woah-oh, woah-oh,
On my grave it will say, woah-oh, woah-oh,
On my grave it will say, ten blue bastards went the same way,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh
When I die and go to hell, woah-oh, woah-oh,
Me and the Devil will get on well, woah-oh, woah-oh,
‘Cos he hates Summerbee and I hate Bell, me and the Devil will get on well,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.
If I die in the Stretford End, woah-oh, woah-oh,
If I die in the Stretford End, woah-oh, woah-oh,
If I die in the Stretford End, I’ll defend my faith right to the end,
Woah-oh, oh-oh, oh-oh.

Viva da Silva

Viva da Silva,
Viva da Silva,
When they’re on the pitch,
Don’t know which is which,
Viva da Silva

Chris Smalling

Smalling, Smalling, Smalling,
Chris Smalling of MUFC,
He’s big and he’s black,
And he plays at the back,
Chris Smalling of MUFC

Anderson

Ander-son-son-son
He’s better than Kleberson
Ander-son-son-son
He’s our midfield magician
To the left,
To the right,
To the samba beat tonight,
He is class,
With a brass,
And he shits on Fabregas

Rooney

I saw my mate the other day,
He said to me, he’s seen the white Pele,
So I asked, who is he,
He goes by the name of Wayne Rooney
Wayne Rooney (wazza) (repeat)

Berbatov

Dimitar, Berbatov,
One look at City and he said fuck off

Javier Hernandez

When I find myself in times of trouble,
Chicharito scores for me,
Javier Hernandez,
Little Pea

Ryan Giggs v1

Ryan Giggs, Ryan Giggs, running down the wing
Ryan Giggs, Ryan Giggs, running down the wing
Fear by the blues
Loved by the reds,
Ryan Giggs, Ryan Giggs, Ryan Giggs

Ryan Giggs v2

Giggs, Giggs will tear you apart again

Ryan Giggs v3

Giggs, Giggs will shag you apart again

Nemanja Vidic

Nemanja, woah-oh
Nemanja, woah-oh
He comes from Serbia,
He’ll fucking murder ya

John O’Shea

When Jonny goes marching down the wing (O’Shea, O’Shea)
When Jonny goes marching down the wing (O’Shea, O’Shea)
When Jonny goes marching down the wing the Stretford End will stand and sing,
We all know that Jonny’s gonna score

Wes Brown

He’s big, he’s bad, he’s Wesley Brown,
The hardest man in all of down,
With orange hair beware,
Come and have a go if you dare

Cantona v1

Who’s that friend we have in Jesus,
He’s our saviour from afar,
Who’s that friend we have in Jesus,
And his name is Cantona,
Oooh ahhh Cantona,
Oooh ahhh Cantona,
Oooh ahhh, oooh ahhh, oooh ahhh Cantona,
Oooh ahhh Cantona

Cantona v2

We’ll drink a drink a drink,
To Eric the king the king the king,
He’s the leader of our football team,
He’s the greatest, centre forward,
That the world, has ever seen

Viva Ronaldo

Viva Ronaldo, viva Ronaldo,
Running down the wing,
Hear United sing,
Viva Ronaldo

 Jaap Stam

Yip Jaap Stam is a big Dutch man,
Get past him if you fucking can,
Try a little trick and he’ll make you look a dick,
Yip Jaap, Jaap Stam

Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy tra la la la la,
Ruud van Nistelrooy traaaaa la la la la la

Shinji Kagawa

All we need is Shinji Kagawa,
(Clap) (Clap),
All we need is Shinji Kagawa,
(Clap) (Clap)

Kicking a blue

We fought in France, We fought in Spain,
we fought in the Sun and we fought in the Rain,
we took the Kop and Chelsea too,
but what we like most is kicking a blue,
kicking a blue,
kicking a blue,
what we like most is kicking a blue

Michael Carrick

Oh, oh, oh,
it’s Carrick you know,
it’s hard to believe it’s not Scholes

Robin van Persie

Oh Robin van Persie!
Oh Robin van Persie!

We do what we want!

We do what we want,
We do what we waaaa-ant,
We’re Man United,
We do what we want!

 Come on David Moyes

So come on David Moyes!
Play like Fergie’s boys!
We’ll go wild, wild, wild

Sejarah Old Trafford


Old Trafford (julukan The Theatre of Dreams diberikan oleh Sir Bobby Charlton) adalah sebuah stadion sepak bola di kota Stretford, Trafford, Manchester Raya, Inggris dan merupakan stadion milik Manchester United F.C. Lapangan ini menjadi permanen milik Manchester United F.C. sejak 1910 (sempat absen pada tahun 1941-1949 karena dibom saat Perang Dunia Kedua). Stadion ini terletak kira-kira setengah mil dari Lapangan Kriket Old Trafford dan Manchester Metrolink.

Kadang-kadang stadion ini menjadi tuan rumah pertandingan semi-final Piala FA (sebagai tempat netral), dan menjadi markas tim nasional sepak bola Inggris ketika Stadion Wembley dalam proses renovasi. Stadion ini juga salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 1966 dan Euro 96, dan juga final Liga Champions 2003. Dengan terpilihnya London sebagai tuan rumah Olimpiade 2012, stadion ini akan digunakan untuk beberapa pertandingan penyisihan sepak bola pria dan wanita. Di samping sepak bola, Old Trafford telah menjadi tempat penyelenggaraan Grand Final Liga Super Eropa sejak sistem playoff diadopsi oleh liga rugbi tahun 1998. Juga, pada awalnya, lapangan ini juga digunakan untuk shinty, olahraga tradisional Skotlandia.


Old Trafford memiliki kapasitas 76.000, dan menjadi satu-satunya stadion di Inggris yang memiliki rating 5 bintang. Namun, dalam 3 - 4 tahun mendatang stadion ini tidak akan menjadi markas dari Inggris karena akan adanya penilaian penentuan rating bintang oleh UEFA dalam 3 - 4 tahun mendatang dan kemungkinan besar stadion Wembley akan mendapatkan rating 5 bintang karena oleh beberapa media dianggap layak memenuhi syarat stadion 5 bintang UEFA
Old Trafford resmi menjadi markas baru Manchester United pada musim 1909 - 10 yang berawal saat ketua Manchester United saat itu John Henry Davies membeli tanah senilai 60 ribu Dollar. stadion ini dirancang oleh Archibald Leitch dengan anggaran sekitar 30 ribu Dollar hingga selesai. rencana awal dideskripsikan bahwa stadion Old Trafford dapat menampung lebih dari 100.000 penonton , walau hingga akhirnya kapasitas resminya tercatat 76.212 penonton.

Peresmian Stadion Old Trafford Tahun 1910
Pertandingan pertama di Old trafford itu dilaksanakan pada 19 Februari 1910 melawan Liverpool FC yang dimenangkan oleh Liverpool dangan skor 3-4.

Sebelum pembangunan Stadion Wembley pada tahun 1923, Final Piala FA diselenggarakan di beberapa Stadion yang berbeda di seluruh Inggris termasuk Old Trafford. Yang pertama adalah Final Replay Piala FA 1911 antara Bradford City dan Newcastle United, Bradford menang 1-0, gol dicetak oleh Jimmy Speirs, dalam pertandingan yang ditonton oleh 58.000 orang.

Final Replay Piala FA Tahun 1911

Old Trafford pun menjadi perhelatan setiap partai penting di Inggris, termasuk final Piala FA. Bahkan pada final 1939 antara Wolverhampton lawan Grimsby terjadi ledakan penonton yang mencapai 76.962 orang.
Sejak itu, Old Trafford bagaikan tempat peribadatan penting sepak bola Inggris. Meski kemudian muncul stadion-stadion bagus, termasuk Wembley, namun nilai historis dan gengsi Old Trafford tak pernah sirna.

Old Trafford Pada Tahun 1922

Sebaliknya, stadion ini semakin punya karisma. Suasananya pun kian magis dan menggairahkan. Di Inggris, suara nyanyian penonton di Old Trafford paling kencang. Bahkan pernah diukur kekuatannya melebihi suara gemuruh pesawat Jumbo Jet yang sedang tinggal landas.

Meski begitu, Old Trafford juga menjadi simbol kepedihan Manchester, juga rakyat Inggris. Pada Perang Dunia II, stadion ini termasuk menjadi sasaran bom oleh Jerman. Tepatnya 11 Maret 1941.

Old Trafford Ketika di Bom

Kontan saja, stadion itu berantakan dan tak bisa dipakai. Markas Manchester United pun akhirnya pindah, menumpang markas Manchester City, di Maine Road. Parahnya, perang juga diikuti inflasi, hingga MU kesulitan membangun kembali stadion kebesarannya.

Butuh waktu nyaris 9 tahun untuk kembali menghidupkan kembali Old Trafford. Praktis, dalam delapan musim Liga Utama Inggris absen di Old Trafford. Berkat semangat keluarga Edwards (pemilik klub), stadion itu terbangun juga.

Renovasi Akhir Old Trafford di Tahun 1949

Sejak itu, renovasi terus dilakukan. Kapasitas stadion pun naik turun. Setelah kasus tragedi di Stadion Hillsborough, 1989, kapastias dikurangi menjadi 45.000, bahkan kemudian 43.000. Kapasitas tersedikit sepanjang sejarah Old Trafford.

Old Trafford Dari Masa ke Masa

Namun, ternyata stadion tak mampu menampung antusiasme dan animo publik Manchester, juga penonton lain. Sebab, pertandingan di Old Trafford sudah menjadi bagian dari wisata. Maka, penambahan kapasitas pun terus dilakukan.

Bahkan, Manchester United punya rencana besar. Stadion itu akan dinaikkan kembali kapasitasnya menjadi berkapasitas 96.000. Ini jelas Manchester United ingin mempertahankan keagungan Old Trafford dan menjaga agar stadion tersebut tetap menjadi salah satu tempat paling keramat di Inggris, pun dunia. Sebab, jika rencana itu diwujudkan, berarti kapasitasnya akan melebihi Wembley yang sudah direnovasi menjadi berkapasitas 90.000.

Bagi Setan Merah, stadion bagian dari simbol kehormatan. Sebab itu, sejak awal Manchester United selalu mencoba membangun stadionnya sebaik dan sebesar mungkin.

Fakta Old Trafford:
Nama resmi : Stadion Old Trafford
Julukan : The Theatre of Dreams
Dibangun : 1909
Dibuka : 18 Februari 1910
Alamat : Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Manchester M16 0RA
Telepon : +44 (0) 161 868 8000
Fax : +44 (0) 161 868 8868
Kapasitas : 76.212
Rekor penonton : 76.962, Wolverhamton vs Grimsby (25 March 1939)
Kekuatan lampu : 2.500
Luas lapangan : 110 X 67 meter
Status : Bintang lima
Arsitek : Archibald Leitch
Perkembangan kapasitas:
1910-1939 : 80.000
1945-1960 : 67.000
1960-1974 : 65.000
1975-1980 : 60.000
1980-1988 : 58.000
1988-1990 : 48.000
1990-1994 : 45.000
1994-1996 : 43.000
1996-1999 : 55.000
2000-2001 : 61.000
2001-2005 : 68.000
2006-.... : 76.212
Sekilas Old Trafford:
1.      Stadion paling banyak muncul di film, di antaranya di Hell Is a City (1960), Billy Liar (1963), dan Charlie Bubbles (1968).
2.      Stadion pertama yang membangun pagar pengaman untuk mengantisipasi hooliganisme pada 1970-an.
3.      Dari April sampai November, rumput Old Trafford dipotong tiga kali seminggu. Desember sampai Maret dipotong sekali seminggu.
4.      Di bawah lapangan terdapat instalasi pipa plastik 10 inci yang menyuplai air hangat untuk mencairkan salju yang jatuh ke rumput.

Nama Lengkap: Manchester United Football Club Tahun Berdiri: 1878
Julukan: The Red Devils, United
Liga: Liga Inggris
Alamat: Sir Matt Busby Way,Old Trafford, Manchester M16 0RA
Situs Resmi: http://www.manutd.com
SEJARAH SINGKAT
Klub ini dibentuk pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club (Newton Heath LYR F.C.) oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah menjadi anggota Football League setahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, untuk menjadi sebuah perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris dan membuang nama belakang “LYR” sehingga menjadi Newton Heath F.C saja.
Namun pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500 dan bahkan lapangan Bank Street mereka pun telah ditutup. Hanya beberapa saat sebelum klub diputuskan untuk dibubarkan, klub tiba-tiba mendapatkan suntikan dana dari J.H. Davies, direktur sebuah perusahaan bir Manchester Breweries. Ceritanya adalah sang kapten tim, Harry Stafford, memamerkan anjingnya pada acara pengumpulan dana untuk klub. Anjing berjenis St. Bernard itu ditaksir oleh Davies dan ia ingin membelinya. Tawaran itu ditolak Stafford dan sebagai gantinya ia menawarkan Davies untuk menginvestasikan uangnya pada klub sepakbolanya sekaligus menjadi chairman Newton Heath FC.
Tawaran itu diterima dan selamatlah Newton Heath dari kebangkrutan. Setelah itu diadakanlah sebuah rapat untuk mengganti nama klub untuk menandai awal kebangkitan klub. Nama ‘Manchester Central’ dan ‘Manchester Celtic’ mencuat untuk menjadi kandidat kuat nama baru sebelum Louis Rocca, seorang anak muda imigran Italia, berkata “Bapak-bapak, mengapa tidak kita pakai nama Manchester United ?” Nama yang diusulkan Rocca disetujui dan secara resmi mulai dipakai pada 26 April 1902. Davies sang chairman baru, juga memutuskan untuk mengganti warna tim dari hijau keemasan menjadi merah-putih sebagai warna Manchester United.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka menutup musim itu dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Era Busby (1945–1969)
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak lazim pada jaman itu dalam tugasnya sebagai pelatih seperti kekuasaan untuk menunjuk tim, memilih pemain yang akan direkrut dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Busby sebetulnya telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena kekuasaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool sudah termasuk dalam otoritas tugas seorang direktur, tetapi ternyata United memberikannya kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy.
Keputusan penunjukan Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten kemudian pergi ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, ia terbujuk oleh seorang pengusaha Colombia kaya-raya untuk memperkuat klub Independiente Santa Fe di Bogota. Tetapi kemampuan pemain senior United lainnya tidak menurun dan mereka kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya melulu mangandakan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk mulai memasukkan beberapa pemain muda. Awalnya, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, masih membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang rata-rata pemainnya hanya berusia 22 tahun, mencetak 103 gol !
Kebijakan filosofi tim dengan pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses dalam menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim sebelumnya, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final tetapi kemudian dikandaskan Real Madrid. Namun dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatat kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka bukanlah tim semenjana dengan mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi Munich
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat yang membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman, untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich tanggal 6 Februari 1958 itu merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam “Billy” Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.
Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton and Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karir sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun ketika Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan banyak pemain, mereka bisa mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi Munich.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki sisi skill teknis dan keatletisan yang luar biasa. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu.
Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Masa sulit (1969–1986)
United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager – Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O’Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972.
Docherty, atau “Doc”, menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Atkinson langsung memecahkan rekor transfer di Inggris dengan pembelian gelandang Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes.
United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat.
Era Alex Ferguson (1986–sekarang)
Di Era Sir Alex Ferguson MU menjelma menjadi klub paling sukses di Premier League setelah memenangkan gelar 11 kali. Itu semua dimulai pada 1993 ketika manajer Sir Alex Ferguson mengakhiri 26 tahun menunggu untuk mengangkat mahkota Premier League.
Penandatanganan Eric Cantona untuk £ 1.2m dari Leeds United terbukti masterstroke sebagai orang Prancis berperan penting dalam kemenanganmerebut gelar, bersama dengan orang-orang seperti Gary Pallister, Denis Irwin, Ryan Giggs dan Paul Ince. Piala dipertahankan  dan disatukan dalam kompetisi berikut dan untuk gelar selanjutnya pada tahun 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001 dan 2003.
Banyak trofi telah ditambahkan ke lemari piala dan terus berkembang. The Red Devils ‘ juga sukses di Piala FA pada tahun 1994, 1996, 1999 dan 2004, ditambah kemenangan Piala Liga pada tahun 1992 dan 2006.
Barangkali waktu yang paling mengesankan dalam sejarah klub adalah memenangkan musim treble tahun 1999 ketika mereka menyatukan piala Liga Champions Eropa dengan gelar liga dan Piala FA.
Chelsea sekilas mematahkan dominasi liga The Red Devils dengan memenangkan gelar di tahun 2005 dan 2006. Tetapi pada musim 2006/07, The Red Devils kembali bergemuruh untuk memperoleh kembali Barclays Premiership.
Mereka masuk salah satu lebih baik di 2007/08, menikmati kampanye mereka yang paling sukses sejak memenangkan treble. Mereka melihat dari tantangan Chelsea dan Arsenal untuk memenangkan perlombaan Barclays yang merebut  gelar Liga Premier dan mengalahkan The Blues dalam adu penalti di final Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 di antara kedua belah pihak di Moskow.
Pada 2008/09, United membuat hat-trick dari gelar, juga memenangkan Piala Carling, tetapi nyaris kehilangan piala atas Barcelona di Liga Champions.
Mereka mempertahankan Piala Carling pada tahun 2010 setelah kompetisi menegangkan sampai masuk ke hari terakhir kompetisi.

Prestasi
Juara Liga: 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2013
Juara Piala FA: 1909, 1949, 1963,1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
Juara Piala Liga: 1992, 2006
Juara Liga Champions: 1968, 1999, 2008
Juara Piala Winners: 1991
Juara Piala Dunia Klub: 1999, 2008
Juara Piala Super: 1991
Community Shield : 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011, 2013 (* Juara bersama )